Jumat, 30 Mei 2014

Ya Rasul, Aku Rindu

Di tengah alunan shalawat
tak henti ku terbayang dirimu
sosok berbudi, tiada tertandingi
diri ini rindu, akankah kau tahu ya nabi?

daku rindu, rindu tak terkira
ingin selalu ku memelukmu
mencium tanganmu
menangis dalam dekapanmu


maafkanlah ummatmu ini
aku tak selalu bisa mengendalikan diri
selalu melanggar pesan-pesanmu nabi
selalu memikirkan kepuasaan diri

Ta Rasulullah, Ya Sayyidi, Ta Habiballah
ku harap kau tak malu denganku
ummatmu yang hina ini
Ya Nabi, sungguh maafkanlah daku,

Kau Nur yang tak ada bandingnya
sinar matahari, tak sehangat kasih sayangmu
cahayanya tak sebersinar akhlaqmu
tak ada yang sepertimu

Ya Rasul, salamku untukmu
Salam Cinta
Salam Rindu
Salam Kebahagiaan
Salam Keindahan
Salam Keterpukauan
Dekaplah aku Ya Nabi
meski hanya dalam mimpi
dalam tidurku

Ya Rasul, Aku rindu
Aku rindu, Ya Rasul
berilah ku kesempatan
mengunjungimu
berziarah padamu

Ya Allah, kumpulkanlah hamba dengan kekasihMu
meski hamba sadar tak layak
Ya Allah, izinkan ku memandang yang Kau cinta
meski ku tak yakin bisa

Ya Allah, Kau pemegang segala kekuasaan
izinkan ku mendekat, begitu dekat
hingga tak ada pembatas
Ya Allah, Kau yang maha berkehendak
tuntunilah aku, selalu dalam jalanMu
hingga Kau ridho,
Kau ridho ku bertemu kekasihMu

Ya Rasul, Ya Sayyidina Muhammad
mungkinkah kau baca puisiku?
Ya Rasul, Shalawat ku belum cukup rasanya
untuk memuaskan kerinduan ini,

Aku rindu, wahai putera Abdullah
Aku rindu, Ya Nabi
Aku rindu, Ya Sayyidi
Ya Rasul, Aku benar-benar rindu

Karya : Ahmad Faizul Furqon
Oleh: Ahmad Ainun Najib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar