Rabu, 11 Februari 2015

Contoh Cerpen Kearifan Lokal



RAIS
Eloknya sore kala itu tak ubahnya hanyalah sebuah pemandangan terhadap sekumpulan anak kecil yang saling berebut layang-layang putus. Sawah yang luas sehabis masa panen merupakan tempat bermain yang tiada tertara bagi sekumpulan anak layang-layang itu. Sekumpulan burung pipit memilih bertengger di ranting-ranting pohon randu yang menjulang tinggi bak raksasa di tepi jalan. Merasa tempatnya mengais rejeki kini telah dijamah tanpa ampun oleh sekumpulan preman sawah.

Tak hanya burung pipit yang merasa putus asa, rerumputan pun terlihat sangat lesu. Gairah untuk hidup telah dirampas oleh pijakan kaki-kaki kecil lincah para preman sawah pemburu layang-layang putus. Tak ada kesempatan sedikitpun bagi rerumputan untuk menunjukkan aura hijau tubuhnya yang dapat menarik nafsu segerombolan kelinci milik Pak Dalhari yang berada di pinggir sawah.
Namun pandanganku tiba-tiba dialihkan oleh sesosok anak kecil ditepi jalan sana. Tepatnya di depan rumah pak Dalhari. Bukan, dia bukanlah anak laki-lakinya pak Dal. Dia juga nampaknya bukan anggota kelompok dari preman sawah yang senang membuat burung pipit putus asa dan rerumputan mati rasa.
Ditemaninya sebuah sepeda kayuh kecil berwarna biru kecokelatan yang luntur karena karat. Bukan sepedanya yang membuatku  terpana dan memuntahkan pandanganku padanya. Akan tetapi dia sangat berbeda dengan anggota preman sawah. Saat anak yang lain memakai kaos dan celana pendek dia malah memakai sarung yang lengkap dengan peci kecil hasil rajutan. Mungkin ibunya yang pandai membuat hasil tangan dari rajutan benang. Ditangannya juga memegang sesuatu yang berbeda. Sebuah buku saku kecil yang digunakannya tiap hari mengahfal nadzoman pelajaran diniyah tak lepas dari tangannya. Sementara para preman sawah asyik memegang bekas kaleng susu yang dipakainya menabung benang-benang putus hasil dari buruannya di tiap sore.
Perlahan ku mulai dekati anak itu. Namun tak ada keinginan bagiku untuk menyodorinya pertanyaan satupun. Aku lebih memilih menyapanya melalui pandanganku yang tak kan pernah ia mengerti maksud tabiatku. Tubuhya kecil. Pandangannya selalu fokus pada buku saku bawaannya. Sarung yang ia kenakan berkibar terbuai angin yang menerpanya, bagaikan bendera merah putih yang baru dikibarkan dalam acara tujuh belasan di istana merdeka. Rambutnya sedikit menjulur ke dahinya. Peci kecilnya tak mampu menjangkau dan memeluk sedikit rambutnya yang terjuntai keluar. Wajah polos dan lugu tersirat di raut mukanya yang sulit ku diskripsikan. Rais. Begitulah namanya yang kudengar saat dia dipanggil pak Dal yang sedang duduk santai di teras rumahnya.

3 komentar:

  1. izin comot sebagai inspirasi ya kak

    BalasHapus
  2. http://nalurerenewws.blogspot.com/2018/08/taipanqq-4-aturan-dasar-menentukan.html

    Taipanbiru
    TAIPANBIRU . COM | QQTAIPAN .NET | ASIATAIPAN . COM |
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    BandarQ
    AduQ
    Capsasusun
    Domino99
    Poker
    BandarPoker
    Sakong
    Bandar66

    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : E314EED5

    Daftar taipanqq

    Taipanqq

    taipanqq.com

    Agen BandarQ

    Kartu Online

    Taipan1945

    Judi Online

    AgenSakong

    BalasHapus